Sabtu, 04 Oktober 2014

Bukan untuk Mr P, Kondom Ini Dipakai untuk Melindungi Sekitar Skrotum

Washington, Kondom untuk pria yang selama ini dikenal adalah yang dipakai di penis saja. Pemakaian itu dilakukan untuk mencegah sperma membuahi sel telur di dalam rahim seorang perempuan. Tapi kondom yang satu ini beda. Kondom ini untuk melindungi kulit sekitar organ genital pria.

Nama kondom ini Scroguard dan terbuat dari lateks. Saat dipakai, bentuknya menyerupai celana dalam pria dengan lubang di bagian penisnya. Lalu apa gunanya pakai kondom jika penis tak terlindungi? Rupanya kondom ini diciptakan dengan tujuan mengurangi kontak kulit pada saat pasangan sedang bercinta.

Karena melingkupi semua area sekitar organ genital seperti skrotum dan pubis, maka kecil kemungkinan penularan penyakit menular seksual seperti herpes. Bagi Anda para istri, mungkin Anda bisa saja kehilangan gairah bercinta saat melihat suami mengenakan kondom tersebut lantaran dia terlihat seperti sedang mengenakan diaper. Jika ini yang terjadi, maka kondom yang seperti celana ini bisa dipakai sebagai 'alat kontrasepsi' karena menghindarkan kegiatan bercinta.

Pabrik pembuat kondom ini menyarankan agar Scroguard digunakan bersama-sama dengan kondom. Dengan demikian kegiatan bercinta akan semakin aman. Meski demikian, kondom ini bukanlah produk yang telah mendapat
pengakuan dari Food and Drug Administration Amerika Serikat, sehingga tidak secara resmi dianjurkan untuk menghindarkan seseorang dari penyakit menular seksual.

Dikutip dari situs Scroguard, disampaikan tata cara bercinta yang aman. Pertama, sebelum kegiatan seks dilakukan, pakailah Scroguard. Cara pakainya dengan memasang kancing yang tersedia di tempatnya. Disampaikan peringatan bahwa risiko alergi bisa dialami pemakai karena kondom mengandung bahan lateks.

Kedua, pakailah kondom untuk melindungi penis. Pastikan dasar kondom berada di dalam Sroguard. Ketiga, copot dua kancing Scroguard dan lepaskan. Terakhir, lepaskan kondom dari penis.

"Scroguard adalah produk pertama yang dijual di Amerika Serikat dan dirancang untuk menutupi kulit di area genital yang tidak tercakup oleh kondom. Scroguard mampu mengurangi kontak antar kulit yang biasa terjadi pada skrotum dan kulit sekitar kemaluan," demikian penjelasan tentang Scroguard di situsnya.

Dalam situs ditekankan bahwa Scroguard bukanlah perangkat medis yang secara resmi digunakan untuk mitigasi atau pencegahan penyakit. Namun dipaparkan pula bahwa melindungi kulit di area sekitar alat genital sangatlah penting agar tidak terkena sekresi langsung dari penyakit sekitar kelamin.

Kondom ini dijual dengan harga sekitar Rp 243 ribu. Tertarik mencoba?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar